sahih
Forum Taaruf www.birojodoh.rumaysho.com merupakam media yang sengaja untuk memfasilitasi kaum muslimin dalam berikhtiar mencari jodoh dan memutuskan menemukan pasangan hidup yg shaleh/shaleha menikah. Hal ini di dasari oleh (QS. An Nuur (24) : 32):
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.”
mencari jodoh untuk pernikahan adalah ikhtiar mulia yang bahkan lebih disarankan dalam Islam. Lewat media ini, kami ingin memberikan pemahaman bahwa ikhtiar mencari jodoh, bukan hanya bagi yang terlambat menikah namun semua siap menikah untuk mendapatkan pilihan dan menemukan jodoh terbaiknya.
murobbi/murobiyah
silahkan bagi anda yang ingin menemukan jodoh terbaik anda di majelis taaruf dapat menghubungi/mendaftar ke. Biro jodoh rumaysho
Syarat bagi ikhwan
- Sholat 5 lemah berjamah di masjid
- Tidak merokok
- Telah mendapat ijin orangtua
Syarat bagi ahwat
- Berkerudung menutup dada
- Mendapat ijin orang tua
Proses taaruf
Nah setelah kita menyerahkan biodata/wawancara kita menunggu untuk menunggu. Jangan menganggap prosesnya akan cepat, begitu berkumpul keesokan harinya langsung dipanggil Harus sabar menunggu biodata yang numpuk juga banyak. Terutama bagi akhwat biasanya lebih lama karena data yang numpuk bisa beberapa kali lipatnya dibanding datanya para ikhwan. Rata-rata antara 1 miggu sampe sebulan Untuk berdoa saja semoga disegerakan.
Proses ikhwan:
Ikhwan mendapat biodata dari murobbi terlebih dahulu. Setelah mantap dengan biodata yang diberikan dengan memberikan permainan murobbi agar segera disampaikan ke pihak akhwatnya (tentu saja melalui murobbinya). Sampai tahap ini jangan senang dulu, karena masih harus menunggu persetujuan akhwat (shalat isthikharoh) untuk tahap selanjutnya.
Nb: Kalau tidak sreg dengan biodata-biodata yang diperoleh silakan segera kembalikan ke murobbi, untuk nanti dicarikan biodata baru lagi
.Proses akhwat:
Setelah ikhwan menyatakan memilih biodata akhwat maka murobbi sang ikhwan akan menghubungi murobbiyah sang akhwat untuk menyampaikan biodata sang ikhwan. Dalam hal ini akhwat hanya memperoleh biodata saja. silakan baca dan belajar biodatanya. Setelah itu sholat istikhoroh untuk memutuskannya.
Baik menerima atau menolak untuk proses selanjutnya harap segera hubungi murobbiyahnya. Kalau sudah menyatakan setuju maka siap-siap untuk proses taaruf nyata dengan bertemu. siapkan-pertanyaan yang mungkin masih mengganjal di hati dan butuh untuk dikembangkan. ada pengalaman beberapa teman yang ketika taaruf bingung apa yang mau dibuat. Sementara juga bingung kalau tidak bertanya.
Nb: kalau menolak biodata berdoalah semoga biodata yang datang lebih cocok dan juga tidak terlalu lama.
Kembali ke proses ikhwan:
Setelah menyatakan setuju dan menghubungi murobbiyahnya maka selanjutnya murobbiyah akhwat akan menghubungi murobbi ikhwan yang menyampaikan bahwa sang akhwat setuju untuk lanjut. Begitu juga kalau akhwat tidak menginginkan lanjut, akan disampaikan lewat murobbi ikhwan. Agar lebih terjaga Nah makanya tadi dibilang jangan senang dulu karena masih ada dua kemungkinan jawaban diterima atau ditolak. berdoalah agar yang terbaik yang kita dapat. Jika ditolak ya mohon ke murobbi untuk segera dicarikan lagi.
Setelah ikhwan dan akhwat setuju untuk lanjut maka agendakan kapan bisa taaruf nyata dengan bertemu. Ini harus ada kesepakatan dan juga tidak terlalu lama kecuali ada alasan syar'I yang memaksa untuk menunggu.
Dalam proses pertemuan
pertama ini akan didampingi masing-masing murobbi dan murobbiyah. Jangan
berpikir ketemuannya cuma berdua sajaTujuannya adalah lebih mengenal karakter
masing-masing dengan lebih dalam dan sekalian nadzor (melihat). Nah caranya
bisa dengan pemaparan alias presentasi lalu dilanjutkan tanya jawab (mirip
wawancara seleksi) atau langsung tanya jawab tentang hal-hal yang memang urgen
(penting) untuk ditanyakan. Makanya tadi disampaikan tulis
pertanyaan-pertanyaan yang harus disampaikan agar tidak menyita waktu dan yang
pasti lebih mengena sasaran.
Tips: tanyakan hal-hal yang prinsipil saja.
Meskipun untuk hal-hal yang tidak prinsipil tetapi jadi pertimbangan penerimaan
juga boleh ditanyakan. Semisal rencana tempat tinggal setelah nikah, pekerjaan
istri dan lain-lain. Intinya jangan mempersulit diri, tetapi segala ganjalan
bisa terungkapkan. Jujur saja dan jangan takut mengungkapkan yang sebenarnya.
Dalam proses ini bisa berlangsung cepat, ada pula yang lamaaa sekali.
Tergantung banyak tidaknya hal yang harus ditanyakan dan dibahas. Biasanya
cukup sekali ketemu, tetapi ada juga yang meminta pertemuan selanjutnya
dikarenakan banyak hal yang harus ditanyakan lagi.
Setelah taaruf pertama ini,
masing-masing kembali beristikhoroh untuk menentukan apakah yakin atau tidak
setelah mendengar jawaban dan pemaparan langsung dari pihak yang diajak taaruf.
Dalam memutuskan silakan diskusi dengan orangtua mengenai pihak yang telah mengajak/diajak
taaruf. Boleh juga bertanya pada murobbi, tanya pendapatnya dan
pertimbangannya. Setelah mantap maka silakan beritahukan kepada murobbi/ah
masing-masing mau lanjut atau tidak. Nanti antar murobbi akan berkomunikasi dan
menyampaikan hasil/jawaban dari pertemuan pertama. Dalam hal ini sang ikhwan
akan ditanya terlebih dahulu oleh murobbinya, mau lanjut atau tidak. Baru
setelah itu murobbi sang ikhwan akan menghubungi murobbiyah sang akhwat.
Murobbiyah sang akhwat akan menyampaikan jawaban ikhwan kepada sang akhwat.
Murobbiyah juga akan mendengarkan jawaban akhwat apakah lanjut atau tidak. Lalu
akan dikomunikasikan lagi dengan murobbi sang ikhwan utnuk selanjutnya
disampaikan kepada sang ikhwan. Alhamdulillah kalau semua menginginkan lanjut,
kalaupun tidak berarti kembali Mulai dari awal lagi…
Proses selanjutnya yaitu masing-masing pihak mempresentasikan sang calon agar mudah memahaminya kepada orangtua. Biasanya orangtua akan bertanya mengenai latar belakang calon dan berbagai hal lainnya. silakan jawab apa adanya. Jangan perbaiki-baikkan atau memburuk-burukkan. Karena ini akan mempertahankan jangka panjang dan penerimaan orangtua harus dipertimbangkan. Jangan sampai kita menikah tapi orangtua tidak setuju..Hasil dari tahap ini juga akan berpengaruh terhadap tahap selanjutnya. Jika orangtua tidak setuju berarti cukup sampai di sini. Berarti mengalami kegagalan dan harus mulai dari awal lagi.
Setelah semua setuju maka biasanya ada kunjungan dari pihak ikhwan baik disertai murobbi atau teman orangtua akhwat. tujuan mengenalkan diri dan menyampaikan maksud untuk serius dengan putrinya. Di sini pula orangtua akhwat akan bertanya mengenai latar belakang ikhwan. Jawab dengan jujur dan apa adanya. Jangan perbaiki-baikkan jangan pula memburuk-burukkan. Dari pertemuan ini orangtua akhwat akan menilai ikhwan apakah pantas untuk diterima atau tidak. bikinlah kesan pertama yang menyenangkan tapi jujur dibuat-buat.Di sini pula orangtua akan menjawab langsung atau menjawab lewat pemberitahuan selanjutnya. Tapi biasanya orangtua sudah setuju. Tetapi tidak menutup kemungkinan orangtua tidak setuju yang berarti proses gagal dinyatakan.
Setelah orangtua akhwat setuju maka selanjutnya adalah pertemuan antar keluarga. Dalam adat Jawa, orangtua ikhwan berkunjung ke orangtua akhwat untuk memperkuat maksud sang ikhwan. Jika sudah sampai tahap ini maka secara resmi berarti sang akhwat telah dipinang. Meskipun sebenarnya sejak ikhwan datang baik dengan murobbi atau teman ke rumah orangtua akhwat berarti sang akhwat telah dipinang.
Demikian gambaran besar bagaimana ta'aruf / perkenalan yang didahului dengan biodata. Mungkin terlihat ribet dan sulit tetapi yakinlah kalau sudah menjalani insya Allah cukup mudah dan sederhana. Yang penting tahu aturan-aturannya. Yang pasti janganlah menikah dengan seseorang yang sama sekali tidak dikenal dan tidak jelas asal-usulnya baik secara syar'i maupun manusiawi. fungsi taaruf adalah mengenal calon pasangan hidup. Meskipun awalnya tidak kenal tapi pastikan sebelum menikah.
NB: Yang namanya jodoh itu segala prosesnya insya Allah mudah. Jadi kemungkinan besar kemungkinan proses akan mengalami kegagalan. Jadi bersiap hati untuk tidak berharap jika rasa-rasanya prosesnya sulit.
0 komentar:
Posting Komentar